PAREPARE - Antrian Mobil truk terlihat diberbagai SPBU di Kota Parepare dan daerah tetangga, Antrian tersebut karena tidak tersedianya solar di SPBU.
Salah satu seorang pengemudi mobil truk, mengaku antrian dari Jam 6 pagi, dan itu katanya telah terjadi beberapa hari yang lalu"Tidak dapat solar mulai pagi, ini mulai Makassar pasti antri kalau mengisi solar maksimal 40 liter, "ujar Uddin sopir truk roda empat asal Palopo.
Baca juga:
Presiden Resmikan Pasar Johar di Semarang
|
Terpisah, Senior Supervisor Communication Relations PT Pertamina Patra Niaga Ragional Sulawesi, Taufiq Kurniawan, mengatakan saat ini Indonesia masuk tahap transisi untuk keluar dari pandemi. Sehingga bahan baku meningkat, yang mengakibatkan banyaknya kendaraan melintas.
Sehingga, kata Taufiq Kurniawan, menyampaikan kepihak Pertamina sebagai distributor memiliki tugas menjaga kuota yang ditetapkan Pemerintah subsidi solar agar cukup sampai akhir tahun.
"Kita memonitor SPBU-SPBU yang telah over dari triwulan satu ataupun mendekati triwulan1. Kami ingatkan ke SPBU yang dimaksud otomatis merem permintaannya pertamina untuk bahan bakar solar, " katanya.
Ia menerangkan, Stok solar di tiga BBM, Makassar Parepare dan Palopo yang berkantor di Silselbar, dalam keadaan normal yakni 20.000 kilo liter perharinya. (Nur Arif) Parepare Sulsel